Tentang Kidal
Sabtu, 11 Februari 2017
Add Comment
Menjadi seorang yang kekuatan tangannya terletak pada
tangan kiri / biasa orang menyebutnya kidal, tidaklah mudah di Indonesia ini.
Mengapa ?
Karena saya sendiri pun merasakannya, yaa.. saya bisa
disebut kidal karena tangan saya yang lebih kuat yaitu tangan kiri. Namun untuk
menulis, main badminton, dan makan saya menggunakan tangan kanan. Selebihnya menggunakan
tangan kiri terutama pada saat bekerja.
Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk menggunakan
tangan kanan apalagi di wilayah Indonesia ini, tangan kanan kerap disebutkan
sebagai tangan baik nan cantik sedangkan tangan kiri disebutkan sebagai tangan
yang buruk, kotor, ataupun jelek. Memang tidak ada sebutan tertulis namun sudah
seperti mendarah daging istilah tersebut dikalangan masyarakat. Inilah yang menjadi
salah satu penyebab saya yang kidal sesekali merasa minder.
Pada saat suatu rentetan pekerjaan dibuatkan khusus
untuk orang yang bertangan kanan, pada saat itulah orang kidal harus memutar otaknya
agar ia bisa melakukan pekerjaan tersebut layaknya seperti orang yang bertangan
kanan. Ia akan memikirkan bagaimana caranya menyelesaikan rentetan pekerjaan
tsb dengan waktu yang sama dan hasil yang sama, itu tidaklah mudah namun sudah
menjadi tuntutan kebiasaan orang yang bertangan kidal seperti saya.
Dan mungkin sudah menjadi kebiasaan orang kidal melihat
reaksi orang lain yang terheran-heran atau kaget pada saat dirinya melakukan
pekerjaan, karena mungkin saat ini orang kidal hanyalah minoritas tidak dominan
seperti orang yang bertangan kanan.
Namun teman-teman, walaupun orang kidal atau left-handed
masih menjadi minoritas di dunia ini saya tetaplah bersyukur menjadi orang
kidal. Mengapa ? karena pada saat tangan kiri saya capek dipakai untuk bekerja,
tangan kanan saya masih segar untuk menulis dan makan serta minum *smile*
Bersyukur itu harus, karena Tuhan sudah menciptakan
kita dengan segala rupa serta skenario nya yang indah*smile*
Terimakasih teman-teman semua yang sudah mau membaca
artikel saya kali ini, oh iya jangan-jangan dari teman-teman yang membaca
artikel saya kali ini ada yang kidal juga.. ditunggu yaa komentarnya.. hehe..
Salam sukses untuk teman-teman semua
Rodhiyatum Mardhiyah
0 Response to "Tentang Kidal"
Posting Komentar