Karena Aku Ingin Menjadi yang Berbeda di Mata Google

Awal saya ngeblog tahun 2016. Dengan tujuan untuk mengisi waktu luang yang sangat luang which is saat saya menganggur, tidak sedang kerja dan kuliah. Saya bertekad untuk membuat blog pribadi.

Dari pada saya meratapi nasib saya yang tak kunjung mendapatkan pekerjaan ditambah kegalauan karena ditinggal nikah sama mantan, lebih baik saya ngeblog.

Sebelum saya ngeblog, saya lebih senang membuat video yang kemudian saya unggah di youtube. Entah itu tentang lipsing yang ga jelas atau pun video saat saya traveling. Awal mulanya terinspirasi dari youtubers yang nangkring videonya di youtube. Kok seru, kok asik, ya? Ternyata ga semudah itu cuy membuat video yang enak buat ditonton.

Seiring dengan hobi saya kala itu mengunggah video ke youtube, passion menulis saya mengalahkan hobi saya. Saya membuat blog untuk mengasah kembali passion saya dalam menulis, dari SD saya sudah senang menulis, entah itu membuat cerpen atau sekedar menulis diary di buku diary yang ada gemboknya :D. Menulis sudah menjadi teman saya kala SD, dengan menulis rasanya seperti ada yang lepas, plong begitu saja.

Berkarya dengan melahirkan buku sudah menjadi impian saya saat SD. Yess, sampai saat ini impian itu belum terealisasikan, mungkin karena mata yang terlalu banyak terpejam dan otak yang malas untuk berfikir.

Balik lagi ke Blog. Inilah blog pribadi saya, di mana saya menumpahkan apa yang saya rasakan, apa yang saya pikirkan, dan apa yang saya alami. Semua bisa tercurah ke dalam blog ini. Tentunya dengan niatan untuk mengasah hobi dan menerima kritikan dari siapapun untuk tulisan saya.

Dua tahun lalu saya sempat berbincang dengan kakak saya yang cowok tentang blogger-blogger sukses yang memang memulai dari nol. Sedangkan saya, yang saya tahu blog itu hanyalah tempat menulis. Bikin blog ya hanya untuk berbagi cerita. Seiring berjalannya waktu, saya ikut bergabung dengan komunitas Blogger Jakarta. Tidak hanya ilmu yang saya dapatkan dari komunitas yang satu ini, namun juga jalinan kekeluargaan. Sempat memutuskan untuk keluar dari komunitas, hingga akhirnya ikut nimbrung kembali.

Sedikit demi sedikit saya mulai mempelajari tentang kepenulisan dan blog. Saya mulai membiasakan diri untuk menulis kembali, saya mulai membiasakan diri untuk bangun lebih dini hari untuk mengejar sinyal yang kuat, mengubah jam tidur lebih cepat agar bisa bangun dini hari. Kebiasaan itu mulai menjadi rutinitas setiap harinya. Hingga mengantarkan saya untuk menguatkan tekad menTLDkan blog ini.

Tepatnya sebelum tanggal 20 Februari 2018, saya mendapatkan informasi dari masirwin.com yang merupakan teman satu komunitas dari Blogger Jakarta bahwa Rumah Web sedang berulang tahun dan megadakan discount untuk pembelian domain. Discount 50% cuy! Rela ga cuy ngelewatinnya?

Sebelumnya saya memang berniat untuk menTLDkan blog ini, dan sudah memikirkan nama yang tepat untuk domain baru nanti. Searching-searching di google dengan kata kunci mardhiyah (nama saya) sudah banyak. Berhubung saya termasuk ke dalam golongan yang tidak mau sama dengan yang lain, ingin berbeda di mata Google. Maka saya membahasa Jepang-kan nama saya untuk nama domain saya. Karena saya suka dengan budaya Jepang sejak SMK.

Dan saya bertanya kepada teman kuliah sewaktu dulu yang pintar berbahasa Jepang yaitu Sensei Riyan, nama saya menjadi apa jika dirubah ke bahasa Jepang. Mendapat jawaban "Marudiyafu", sedangkan catatan Mardhiyah menjadi "Marudiyafu no Techou". Kemudian, saya cek di google belum ada. Cuss langsung saya memilih https://www.marudiyafu.com sebagai alamat blog pribadi saya dengan nama "Marudiyafu no Techou". Bukan tidak bangga dengan nama sendiri, namun ada sesuatu hal yang saya anggap lebih baik saya memilih nama domain itu.

Alhamdulillah setelah menTLDkan blog ini pertanggal 20 Februari 2018, rezeki ada saja yang datang. Mulai dari bertemu dengan rekan-rekan blogger lainnya dalam event yang kece, dapet email dari brand, sampai bertemu dengan orang google beberapa hari lalu. Memang jalan Allah selalu ada, kayaknya Allah ngasih aja gitu jalan menuju dunia blog untuk saya. Allah memang baik banget, sampai sekarang pun saya masih tidak menyangka bisa terjun ke dunia blog.

Kalau ada yang nanya, gimana sih mar caranya jadi blogger? Beneran, gue gagap mau jawabnya. Selain karena masih pemula dan bukan siapa-siapa dibandingkan yang lainnya, gue juga ngalir aja gitu jalaninnya. Awal mula dari iseng buat blog untuk mengasah hobi, sampai ikut komunitas blogger, lalu belajar-belajar mengaplikasikan blog, hingga ikutan event, dan undangan yang datang dari jalan Allah. Rasanya gue pengen jawab aja gitu "Ini itu jalan dari Allah."