Tentang Kamu yang Pernah Hadir

Kamu pernah ada di dalam ceritaku,

Tentang kamu yang sulit aku deskripsikan layaknya artikel absurd di blogku. Tentang kamu yang hanya sekedar mampir, lalu meninggalkan jejak seperti backlink yang tertanam dalam ingatanku. Tentang kamu yang sempat page one dalam hatiku seperti artikel andalanku.

Bukan! Aku tidak bermaksud menyamaimu dengan blog. Kamu tentu berbeda dengan blog yang telah aku bangun. Kamu, soal cinta yang sempat terbentuk hingga menjadi bangunan utuh, namun na'as cinta itu ambruk hingga tak berbentuk. Dan blog tidaklah seperti itu bukan?!

Ini soal apa yang hadir di dalam hatiku. Kamu sempat hadir di hidupku dengan segala cerita yang kita ukir bersama layaknya isi blogku yang diisi dengan berbagai rasa. Kamu sempat berjanji dengan amat manis layaknya gambar pada blogku yang ku edit sedemikian rupa agar terlihat manis.

Kamu pikir, aku menyamaimu kembali dengan blog ini? Tidak, kamu tentang rasa yang hadir tanpa sebab, sedang blog hadir dengan rasa yang banyak penyebabnya.