Makna Bahagia Vivalova Happiness Race
Sabtu, 01 Desember 2018
Add Comment
Traveling adalah perjalanan yang bukan hanya sebatas mengunjungi suatu tempat, lebih dari itu kita bisa mengetahui peristiwa apa yang pernah terjadi di suatu tempat hingga merasakan atmosfernya.
Mengenai lokasi, sebut saja Kota Tua, dari pagi hingga malam tak habis pengunjungnya. Tempat wisata yang terletak di Jakarta Barat ini tidak pernah padam esensinya di ingatan kita sebagai pengunjung. Meskipun telah beberapa kali mengunjungi Kota Tua, nuansa yang ditawarkannya tidak pernah habis untuk dinikmati.
Mengenai Kota Tua, tempat yang dinikmati bagi segala usia. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. mengenai Kota Tua, tempat dengan berbagai macam kebutuhan pengunjungnya. Mulai dari mempelajari sejarah, berdagang, hingga hiburan. Segala macam manusia mengunjungi kota tua dengan berbagai tujuan.
Anak-anak dengan cerianya berlarian di area Kota Tua, melihat dengan tatapan polos hiburan yang disajikan, merayu meminta jajan kepada orang tuanya. Para pelajar yang sibuk memperhatikan Kota Tua untuk membuat laporan wisatanya. Para remaja bersama kawannya berjalan pelan menikmati suasana kota tua, saling melontarkan candaan hingga tawa yang keluar. Para orang tua yang bergandengan tangan tak ingat usia, mengenang masa mudanya bersama pendamping hidup. Para wisatawan mancanegara yang berdecak kagum akan nuansa Kota tua.
Sebahagia itu aku melihat mereka yang sedang berbahagia di Kota Tua.
Satu hal yang aku rasakan saat di Kota Tua adalah mengenai suatu tempat dengan atmosfer yang berbeda-beda menghampiri pengunjungnya. Ia mampu mengukir peristiwa dengan latar epiknya, ia mampu mengembalikan ingatan akan kenangan yang pernah terukir pada dirinya.
Pagi itu tertanggal 24 November 2018, aku berniat untuk mengunjungi Kota Tua yang telah mengukir kenangan-kenanganku pada orang terkasih. Dan pagi itu aku akan kembali mengukir peristiwa bersama dengan teman Blogger serta influencer yang datang untuk mengikuti acara Viva's Blogger On Vacation (Vivalova) dengan tema Happiness Race yang diadakan oleh Vivacoid dan Happyone by Asuransi Astra.
Berangkat dengan memakai dresscode bewarna magenta, celana levis, serta sneakers, dan tas ransel yang memeluk punggungku. Keluar rumah saat matahari akan menampakkan wajahnya bukanlah suatu masalah bagiku, karena aku menyukai pagi dengan udaranya yang sejuk. Senyum gembira menemani keberangkatanku dengan semangat yang menggebu sama seperti saat aku mengetahui bahwa akan ada acara Vivalova Happiness Race.
Sambil berjalan menyusuri gang selebar 1 meteran, aku memikirkan mengenai acara yang dimulai dengan registrasi pada pukul 08:00 di Historia Cafe. Pikiranku melayang mengenai acara itu tanpa henti mampir di kepala. Sesekali aku memberi kabar mengenai perjalananku di WhatsApp group Podcast 4 Dara yang juga akan hadir dalam acara ini.
Setelah berjalan menyusuri gang Pondok Indah Kutabumi, selanjutnya aku naik angkot menuju kalideres dan dilanjutkan dengan naik transjakarta untuk sampai di Kota Tua. Sepanjang perjalanan, diriku tak sabar untuk mengikuti kegiatan Vivalova Happiness Race.
Sesampainya di Halte Kota tempat pemberhentian terakhir, aku bertemu dengan Mba Aida dan Kak Risma yang memang sebelumnya kita sudah janjian. Satu lagi yang kita tunggu kehadirannya yaitu mba Ani. Sambil menunggu kedatangan Mba Ani, kami bertiga ngobrol-ngobrol seputar acara nanti. Menerka-nerka acaranya akan seperti apa.
Hingga Mba Ani datang dan menghampiri kami untuk saling bersalam hangat. Kami berempat pun mulai berjalan menuju Historia Cafe tempat berkumpul acara Vivalova Happiness Race. Letak historia Cafe tidak jauh dari halte Transjakarta Kota. Kami pun dengan mudah menemukannya karena sudah dipasang Banner mengenai acara Vivalova Happiness Race di depan Historia Cafe.
Kami pun bertemu dengan peserta Vivalova Happiness Race lainnya di Historia Cafe. Wajah para peserta tampak ceria seperti dresscode yang dipakai mereka hari itu. Setelah bersalaman dengan peserta lainnya, aku bersama peserta lainnya melakukan registrasi yang dilakukan di meja registrasi peserta. Pihak dari Viva menyambut kami dengan hangat, mengajak untuk saling akrab satu sama lain.
Walaupun acara dimulai agak ngaret, tapi kami tetap menikmati pagi itu. Berkenalan satu sama lain, saling berbincang, hingga foto bersama. Acara dimulai dengan presentasi mengenai Happyoneid by Astra Asuransi.
Para Blogger dan Influencer yang mengikuti kegiatan Happiness Race ini sudah dicover terlebih dahulu untuk asuransinya. Sesuai dengan temanya yakni Happiness Race, proteksi yang menyertai peserta adalah Happyone dari Asuransi Astra. Sehingga para peserta bisa menikmati kebahagian saat berpetualang dengan nyaman dan aman.
Happyone menyediakan 4 macam proteksi, yakni :
Mengenai clue dari kegiatan happiness race pun juga dengan menggunakan ke empat macam produk dari Happyone. Dalam kegiatan Happiness Race ini para peserta akan memecahkan clue yang diberikan agar dapat menuju zona berikutnya. Setiap zona terdapat challenge tersendiri yang mesti dikerjakan.
Sesampainya di Halte Kota tempat pemberhentian terakhir, aku bertemu dengan Mba Aida dan Kak Risma yang memang sebelumnya kita sudah janjian. Satu lagi yang kita tunggu kehadirannya yaitu mba Ani. Sambil menunggu kedatangan Mba Ani, kami bertiga ngobrol-ngobrol seputar acara nanti. Menerka-nerka acaranya akan seperti apa.
Hingga Mba Ani datang dan menghampiri kami untuk saling bersalam hangat. Kami berempat pun mulai berjalan menuju Historia Cafe tempat berkumpul acara Vivalova Happiness Race. Letak historia Cafe tidak jauh dari halte Transjakarta Kota. Kami pun dengan mudah menemukannya karena sudah dipasang Banner mengenai acara Vivalova Happiness Race di depan Historia Cafe.
Kami pun bertemu dengan peserta Vivalova Happiness Race lainnya di Historia Cafe. Wajah para peserta tampak ceria seperti dresscode yang dipakai mereka hari itu. Setelah bersalaman dengan peserta lainnya, aku bersama peserta lainnya melakukan registrasi yang dilakukan di meja registrasi peserta. Pihak dari Viva menyambut kami dengan hangat, mengajak untuk saling akrab satu sama lain.
Walaupun acara dimulai agak ngaret, tapi kami tetap menikmati pagi itu. Berkenalan satu sama lain, saling berbincang, hingga foto bersama. Acara dimulai dengan presentasi mengenai Happyoneid by Astra Asuransi.
Para Blogger dan Influencer yang mengikuti kegiatan Happiness Race ini sudah dicover terlebih dahulu untuk asuransinya. Sesuai dengan temanya yakni Happiness Race, proteksi yang menyertai peserta adalah Happyone dari Asuransi Astra. Sehingga para peserta bisa menikmati kebahagian saat berpetualang dengan nyaman dan aman.
Happyone menyediakan 4 macam proteksi, yakni :
- HappyMe yang merupakan perlindungan atas risiko kecelakaan diri dengan nilai premi dan pertanggungan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
- HappyEdu yang merupakan perlindungan atas biaya pendidikan anak apabila tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan.
- HappyHome yang merupakan perlindungan bagi rumah tinggal akibat terjadinya FLEXAS (Fire, Lightning, Explosion, Impact of Aircraft, Smoke) berupa biaya penggantian resiko.
- HappyTrip yang merupakan perlindungan perjalanan dosmetik atau internasional dengan berbagai manfaat yang memberikan kenyamanan saat traveling.
Mengenai clue dari kegiatan happiness race pun juga dengan menggunakan ke empat macam produk dari Happyone. Dalam kegiatan Happiness Race ini para peserta akan memecahkan clue yang diberikan agar dapat menuju zona berikutnya. Setiap zona terdapat challenge tersendiri yang mesti dikerjakan.
Terdapat kurang lebih 50 peserta yang hadir. 50 peserta tersebut dibagi lagi menjadi 10 kelompok, yang mana satu kelompok terdiri dari 5 peserta. Setiap kelompok setidaknya terdapat satu orang lelaki sebagai ketua team. Dan saya bergabung bersama team 4 yakni ada Kak Risma, Kak Dede, Najmi sebagai ketua, dan Erika.
Setelah pembahasan mengenai produk dari Happyone selesai. Selanjutnya peserta dipersilahkan untuk berkumpul dengan masing-masing kelompoknya. Dan diterangkan mengenai kegiatan Happiness Race. Setiap 3 atau 4 team mempunyai tour guide yang akan menerangkan mengenai tempat-tempat yang akan kami singgahi. Kami dari team 4, 5, dan 6 didampingi oleh tour guide bernama Supriyatno. Ternyata selain berperan sebagai tour guide, kak Supriyatno juga sebagai fotografer team 4,5, dan 6. Karena seringnya kami meminta tolong untuk difoto sama kak Supriyatno. Hehe.
Vivalova Happiness Race dimulai dengan mengelilingi Kota Tua yang mana merupakan zona biru. Pada saat di Kota Tua, kami mendapat perintah untuk mengambil foto dengan 4 tema. Yakni, #HappyMe mengenai kebahagian kita saat berada dan menjelajahi Kota Tua, #HappyEdu mengenai anak kecil atau pun pelajar yang berada di Kota Tua, #HappyHome mengenai interior arsitektur dari gedung-gedung yang ada di sekitaran Kota Tua, dan #HappyTravel mengenai kebahagiaan kita saat menjelajahi Kota Tua bersama dengan team.
Mengelilingi Kota Tua sambil mempelajari sejarahnya dan berfoto-foto, merupakan hal yang baru aku rasakan saat itu. Untuk kali pertama, aku merasa benar-benar menjadi Travel Blogger. Apalagi didampingi dengan seorang Tour Guide yang begitu sabar.
Aku bisa ikut merasakan atmosfer dari Kota Tua saat tour guide menerangkan soal sejarah dari berbagai gedung/museum. #HappyEdu Aku bisa ikut bahagia saat melihat anak kecil bahagia bermain di Kota Tua bersama sang kakak. Aku merasa bahagia saat melihat para pelajar sedang foto bersama di depan Museum Fathahillah. Pikirku dalam hati "Apakah para pelajar ini juga sudah dicover oleh produk #HappyEdu? Pasti akan sangat menyenangkan bila mereka sudah tercover #HappyEdu"
Mengamati gedung/museum di sekitaran Kota Tua sambil mendengarkan penjelasan dari Kak Supriyatno, membuka imajinasiku ke beberapa tahun silam. Selama ini, aku ke Kota Tua hanya sekedar foto-foto padahal dari Kota Tua banyak sekali pelajaran sejarah yang bisa dipelajari. Tenggelam dalam sejarah merupakan hal yang sangat menyesakkan hati, namun mampu membuka pikiran untuk menyelami sejarah tersebut.
Tentunya gedung-gedung atau museum di Kota Tua harus selalu dijaga wujudnya. Agar generasi selanjutnya tetap bisa menikmati sejarah yang telah terukir di Indonesia. Pikiranku langsung terlintas mengenai rumah. Yaa, rumah juga harus kita proteksi. #HappyHome merupakan solusinya. Dengan memproteksi rumah, kita bisa hidup dengan lebih nyaman dan aman lagi.
Selesai mengelilingi Kota Tua dan mengerjakan Challenge yang diberikan, kami mendapat clue untuk ke zona selanjutnya yaitu zona magenta. Kami mendapat amplop yang berisi uang transport 100.000 untuk melanjutkan perjalanan sampai selesai.
Zona Magenta berada di Vihara Dharma Bhakti yang beralamat di Jalan. Kemenangan III Petak Sembilan No. 19 RT 03/02, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Kami berlima memutuskan untuk naik Taxi Online menuju zona magenta ini.
Selama perjalanan menuju Vihara Dharma Bhakti, kami mengecek kembali clue yang diberikan, apakah memang benar yang dimaksud adalah Vihara Dharma Bhakti. Ternyata benar adanya, setelah sampai di Vihara Dharma Bhakti terlihat peserta lainnya dengan topi berwarna-warni telah sampai.
Kali pertama aku mengunjungi Vihara Dharma Bhakti yang merupakan salah satu vihara tertua. Kali ini rasa toleransiku benar-benar sedang diuji. Aku mencoba untuk menghormati mereka yang sedang berdoa, sesuai dengan perintah tour guide agar tidak sembarang mengambil foto orang yang sedang berdoa. Karena kita tidak tahu privasi orang, ada orang yang tidak keberatan diambil fotonya ketika sedang berdoa dan ada yang keberatan. Akhirnya aku memutuskan untuk hanya mengambil obyek foto benda which is bukan orang.
Aku merasakan rasa toleransi saat mengunjungi Vihara Dharma Bhakti, yang aku tahu bahwa Toleransi berarti dengan tidak mengganggu orang yang sedang beribadah. Ketika bertemu dengan orang yang berbeda agama dengan kita sedang beribadah, kita boleh melihatnya namun tetap dengan berdiam tidak mengganggunya. Karena sejatinya, orang yang sedang beribadah membutuhkan ketenangan.
Selanjutnya, setelah mengelilingi Vihara, kami diberi Challenge yang berisi pertanyaan seputar Vihara Dharma Bhakti yang mesti kami jawab dengan cara mengisi pertanyaan tersebut. Hanya diberi waktu 1 menit untuk menjawab semua pertanyaan itu dan kami bisa menjawabnya.
Setelah mengerjakan Challenge, kami diberi Clue untuk mendatangi Zona Hijau. Sesuai dengan warnanya yang segar, kami akan menikmati kesegaran Kopi di kedai kopi tertua di sekitaran Glodok. Dan dalam clue nya kami mendapat perintah untuk membeli permen atau manisan berwarna-warni sesuai dengan warna Happyone.
Tepat di Gang Gloria, kami menemukan toko manisan dan permen berwarna-warni. Huah, senang rasanya memilih permen warna-warni untuk memecahkan challenge. Apalgi penjualnya juga ramah dan menjawab kebutuhan kami. Permen warna-warni sudah di tangan, selanjutnya melanjutkan beberapa langkah kaki di Gang Gloria untuk menuju ke Kopi Es Tak Kie.
Hanya melangkahkan kaki sekitar 3 meter saja, kami sudah bisa menikmati Kopi Es Tak Kie yang melegenda itu. Terlihat nuansanya yang kuno saat berada di dalam kedai. Minum Kopi Es Tak Kie di dalam kedainya, rasanya seperti ada di dalam film-film kuno gitu.
Jujur, itu merupakan kali pertama saya mencicipi Kopi Es Tak Kie yang berada di Gang Gloria, Glodok, Jl. Pintu Besar Selatan III No. 4-6, RT 7/6 Kota Tua, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Dan rasanya benar-benar mampu membuat badan yang kelelahan menjadi segar kembali. Mantap deh pokoknya.
Tidak sampai di sana, selanjutnya kami diberi Clue untuk mendatangi zona kuning. Setelah kami baca baik-baik Clue-nya, ternyata kami akan mendatangi rumah makan spesial shanghai yakni Rujak Encim Shanghai. Tempatnya tidak terlalu jauh dari Kopi Es Tak Kie, sesuai perintah dalam clue, kita hanya perlu 20 langkah untuk sampai di Rujak Encim Shanghai.
Lagi-lagi pengalaman baru yang aku dapatkan dari acara Vivalova Happiness Race ini. Yakni mencicipi rujak encim shanghai yang merupakan salah satu aneka makanan yang disuguhkan di bilangan Pancoran Glodok. Rasanya agak lengket di mulut. Seperti rasa rujak pada umumnya yang terdiri dari rasa asam, manis, pedas, rujak encim shanghai pun demikian. Tapi jelas berbeda di bentuk dan teksturnya ya. Karena utamanya terdiri dari gurita. Hmm penasaran ga? Cuss datengin juga.
Setelah mencicipi makanan special shanghai, selanjutnya kita mendapat clue untuk mendatangi zona terakhir. Yakni ke Pantjoran Tea House yang beralamatkan di Jl. Pancoran Raya No. 4-6 Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Di tempat yang terakhir ini, kami disuruh untuk membacakan kalimat motivasi secara bersama-sama. Makna yang terkandung di dalamnya adalah bahwa dengan bersyukur maka kita akan bahagia. Yess, sangat memotivasi dalam keadaan yang amat lelah dengan siang terik itu. Selanjutnya kita disuruh untuk menyusun puzzle yang terdiri dari bagian-bagian clue di setiap zona yang telah kita lewati. Dari puzzle itu kita disuruh mengartikan, kemana lagi seharusnya kita pergi.
Tentu saja, setelah itu kita kembali ke historia cafe untuk menyelesaikan garis Finish. Karena keadaan jalan yang macet, maka kami memutuskan untuk berjalan kaki ke historia cafe.
Keadaan siang itu benar-benar terik dan panas yang menyegat. Namun, keceriaan kami berlima mampu menyemangati langkah kaki untuk bersama-sama menuju garis finish. Bersama dengan kemacetan Jakarta, bersama dengan debu yang tertiup oleh angin di siang hari, kami melanjutkan perjuangan Happiness Race ini.
Hingga tiba saatnya kami sampai di garis finish dan melepas semua lelah yang mendera tubuh. Kami duduk sambil meminum minuman yang telah disediakan oleh Historia Cafe. Mengistirahatkan tubuh sambil berbincang dengan team merupakan sesuatu yang sangat berharga siang itu.
#HappyMe adalah saat aku bahagia menjalankan rangkaian kegiatan Vivalova Happiness Race bersama #HappyTeam4 dan 4 Dara yang juga hadir. Aku bahagia ketika bisa melaksanakan semua challenge bersama team dan juga bisa sampai pada garis finish. Jelas, semua peserta merupakan pemenang dari Happiness Race ini karena telah bahagia menjalankan semuanya bersama team masing-masing.
Bahagia yang sesungguhnya adalah ketika melihat orang lain bahagia dengan aksi kita. Bahagia yang sesungguhnya adalah ketika kita mampu melewati semua tantangan hidup tanpa menghilangkan rasa bahagia. Dan bahagia yang selanjutnya adalah ketika kita merasa nyaman dengan hidup ini karena telah terproteksi oleh Happyone.
Hay, ternyata challenge belum berakhir! Setelah ISOMA, kami ditantang untuk membuat bir pletok yang terbuat dari rempah-rempah. Setiap team diwakili oleh salah satu orang yang akan membuat bir pletok. Dan Kak Dede menjadi perwakilan untuk team 4 dalam membuat bir pletok.
Sebelumnya chef memberi tutorial cara meracik bir pletok terlebih dahulu. Setelah itu, para peserta dipersilahkan untuk membuat bir pletok sesuai dengan kreasi dan selera masing-masing. Kak Dede meracik bir pletok dengan sangat hati-hati dan cermat hingga berhasil membawa team 4 ke juara 3 dalam challenge kali ini. Yeay~
Seperti itulah kegiatan Viva's Blogger On Vacation Happiness Race kali ini.
Acaranya sangat seru dan mampu memberikan banyak pembelajaran bagi peserta. Bahwa #HappyTravel itu tidak hanya sebatas jalan-jalan, namun lebih dari itu kita mesti menjaga diri dengan proteksi terbaik, kita mesti menahan ego masing-masing agar tetap bisa jalan beriringan, kita mesti mengolah rasa sabar agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil tindakan, kita mesti menjalankan toleransi dengan menghargai sesama.
Happiness Race adalah bagaimana kita bahagia menjalani semuanya dengan rasa syukur dan kepala dingin.
Sampai jumpa di cerita selanjutnya~
0 Response to "Makna Bahagia Vivalova Happiness Race"
Posting Komentar