Rasanya Masuk Majalah Sahabat Sebagai Seorang Entrepreneur di Bidang Digital Art
Jumat, 22 November 2019
8 Comments
Tak pernah menyangka sebelumnya kalau diri akan masuk dalam media cetak seperti majalah. Karena memang belum mempunyai pencapaian atau gebrakan yang berarti. Jadi ya kaget gitu pas ada inbox masuk dari seorang jurnalis cantik yang ingin mewawancarai saya sebagai narasumber untuk dimuat pada salah satu majalah.
Sebelumnya saya dan jurnalis cantik ini memang sudah saling mengenal, karena kami berada dalam sebuah komunitas Blogger. Ya, kami sama-sama suka blogging!
Pada kesempatan menjadi narasumber kali pertama ini, saya sebagai seorang entrepreneur di bidang digital art. Bisa dibilang, usaha digital art yang saya jalani ini masih terbilang baru merintis. Belum banyak yang mengenal, palingan yang tahu hanya teman-teman saya saja dan teman di instagram @mardhiyArt.
Sebuah kesempatan emas, bisa mengenalkan usaha yang baru dirintis ke sebuah media cetak berbentuk majalah. Apalagi majalah ini ternyata mempunyai program yang sangat bagus gaes.
Namanya Majalah Sahabat, yang mengantarkan usaha saya dikenal oleh lebih banyak pasang mata. Majalah Sahabat ini awalnya dari Majalah Muzakki. Kantor pusatnya terletak di Surabaya. Untuk saat ini Majalah Sahabat ada di 7 Kota. Yakni, Jakarta, Surabaya, Malang, Blitar, Bali, Makassar, dan Riau. Next, akan buka di Palu.
Majalah Sahabat ini merupakan bagian dari LAGZIS (Lembaga Zakat, Infaq, dan Sodaqoh) Peduli. Yang merupakan wadah untuk menampung aspirasi individu dan lembaga atau perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap dhuafa dan mempunyai minat untuk berpartisipasi dalam kegiatan kepedulian dan mengenalkan kemandirian kepada sesama.
Jadi, donatur akan mendapatkan majalah, dan ada juga majalah yang dijual. Nah hasil penjualannya untuk pemberdayaan masyarakat. Seperti adanya komunitas sahabat muda yang mana kegiatan mereka mengajar para anak jalanan membaca. Lalu ada sahabat masjid yang bertugas membersihkan masjid dan ada juga yang khusus membina kaum dhuafa.
Masya Allah sungguh program yang sangat mulia! Saya sangat bersyukur bisa menjadi narasumber pada Majalah Sahabat ini.
Gaes, rasanya itu bersyukur banget banget ketika diri bisa menjadi narasumber di Majalah Sahabat. Iya dong! kalau biasanya saya yang mencari informasi dari narasumber, namun kini saya yang menjadi narasumber. Aaaaah masya Allah! Terharu banget akutu, bisa diwawancarai oleh seorang jurnalis. :) *Maaf norak
Pada kesempatan menjadi narasumber kali pertama ini, saya sebagai seorang entrepreneur di bidang digital art. Bisa dibilang, usaha digital art yang saya jalani ini masih terbilang baru merintis. Belum banyak yang mengenal, palingan yang tahu hanya teman-teman saya saja dan teman di instagram @mardhiyArt.
Sebuah kesempatan emas, bisa mengenalkan usaha yang baru dirintis ke sebuah media cetak berbentuk majalah. Apalagi majalah ini ternyata mempunyai program yang sangat bagus gaes.
(Rasanya) Masuk Majalah Sahabat
Namanya Majalah Sahabat, yang mengantarkan usaha saya dikenal oleh lebih banyak pasang mata. Majalah Sahabat ini awalnya dari Majalah Muzakki. Kantor pusatnya terletak di Surabaya. Untuk saat ini Majalah Sahabat ada di 7 Kota. Yakni, Jakarta, Surabaya, Malang, Blitar, Bali, Makassar, dan Riau. Next, akan buka di Palu.
Majalah Sahabat ini merupakan bagian dari LAGZIS (Lembaga Zakat, Infaq, dan Sodaqoh) Peduli. Yang merupakan wadah untuk menampung aspirasi individu dan lembaga atau perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap dhuafa dan mempunyai minat untuk berpartisipasi dalam kegiatan kepedulian dan mengenalkan kemandirian kepada sesama.
Jadi, donatur akan mendapatkan majalah, dan ada juga majalah yang dijual. Nah hasil penjualannya untuk pemberdayaan masyarakat. Seperti adanya komunitas sahabat muda yang mana kegiatan mereka mengajar para anak jalanan membaca. Lalu ada sahabat masjid yang bertugas membersihkan masjid dan ada juga yang khusus membina kaum dhuafa.
Masya Allah sungguh program yang sangat mulia! Saya sangat bersyukur bisa menjadi narasumber pada Majalah Sahabat ini.
(Rasanya) Masuk Majalah Sahabat Sebagai Seorang Entrepreneur di Bidang Digital Art
Sumber Foto : Majalah Sahabat |
Sumber Foto : Majalah Sahabat |
Satu hal yang saya pelajari dari perjalanan mempelajari bidang digital art selama ini. Adalah soal, jangan ragu dengan apa yang sedang kita usahakan, jangan terlena dengan waktu luang yang Allah berikan. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya, lihatlah berbagai peluang dengan jeli dan ambil lah peluang itu dengan diawali ucapan "Bismillah", insya Allah, Allah akan menyertai usaha kita. Tidak ada yang sia-sia untuk kita pelajari!
Saya pun tak menyangka, berawal dari keisengan mencoba sebuah aplikasi untuk menggambar hingga menjadi ladang usaha yang tak diduga-duga. Memang ya, jangan lelah untuk belajar, tentang apa pun itu.
Rahasia Allah sungguh indah. Kini kebaikannya datang melalui seorang jurnalis cantik :)
Sekalian pada artikel ini saya juga ingin mengenalkan @MardhiyArt. Yang membuka jasa lukis digital versi doodle. Untuk harganya sangatlah bersahabat. Kami menghitung perkepala, untuk close up perkepala hanya Rp 25.000 s/d Rp 40.000 (tergantung kerumitan gambar). Jadi kalau misalkan ada dua kepala tinggal dikalikan 2 ya gaes. Lalu kalau untuk foto seluruh badan dimulai dari harga Rp 30.000 s/d Rp 50.000 (tergantung kerumitan gambar). Oh ya, ini hanya untuk harga soft file-nya saja.
Jika ingin diprint beda harga lagi ya gaes, tergantung ukuran foto dan jenis kertasnya. Mau sekalian dibingkai? Bisa banget! Harga juga tergantung jenis bingkai dan ukuran bingkai. Kalau teman-teman mau sekalian dibikin kado juga bisa kok. Apalagi kan sekarang sedang hype tuh ngadoin buat yang sedang nikah, wisuda, ultah, dll dengan model seperti digital art ini.
Pokoknya urusan ingin memberikan kado terbaik untuk orang tersayang, ya serahkan saja ke @mardhiyart, insya Allah kami amanah.
Semoga artikel kali ini bermanfaat ya. Selamat melanjutkan aktivitas :)
Rahasia Allah sungguh indah. Kini kebaikannya datang melalui seorang jurnalis cantik :)
Mari Berkenalan dengan @MardhiyArt
Sekalian pada artikel ini saya juga ingin mengenalkan @MardhiyArt. Yang membuka jasa lukis digital versi doodle. Untuk harganya sangatlah bersahabat. Kami menghitung perkepala, untuk close up perkepala hanya Rp 25.000 s/d Rp 40.000 (tergantung kerumitan gambar). Jadi kalau misalkan ada dua kepala tinggal dikalikan 2 ya gaes. Lalu kalau untuk foto seluruh badan dimulai dari harga Rp 30.000 s/d Rp 50.000 (tergantung kerumitan gambar). Oh ya, ini hanya untuk harga soft file-nya saja.
Jika ingin diprint beda harga lagi ya gaes, tergantung ukuran foto dan jenis kertasnya. Mau sekalian dibingkai? Bisa banget! Harga juga tergantung jenis bingkai dan ukuran bingkai. Kalau teman-teman mau sekalian dibikin kado juga bisa kok. Apalagi kan sekarang sedang hype tuh ngadoin buat yang sedang nikah, wisuda, ultah, dll dengan model seperti digital art ini.
Pokoknya urusan ingin memberikan kado terbaik untuk orang tersayang, ya serahkan saja ke @mardhiyart, insya Allah kami amanah.
Semoga artikel kali ini bermanfaat ya. Selamat melanjutkan aktivitas :)
Keren banget ihh.. Selamat yah.. Ajarin kita dong.. Ngopi2 cantik bolehlah heheheh... Genk absurd yah pliss ��
BalasHapusSelamat ya Dhiyah 😊 keren euy! Semangat terus ya 🤗
BalasHapusLuar biasa. Keren mba. Menjadi tokoh yang profilnya dimuat di majalah artinya punya kontribusi yang signifikan pada dunianya
BalasHapusWah seneng banget nih ya Mbak bisa menjadi salah satu narasumber yang ada di majalah itu
BalasHapusWah keren banget nih Mbak, semoga sukses selalu ya buat Mbak nya
BalasHapusWah bagus banget nih Mbak, saya suka sama gambar yang ada di majalahnya tuh :D
BalasHapusKeren banget nih Mbak. Jadi pingin nih bisa seperti itu. Rahasinya apa nih Mbak hehe
BalasHapusWah selamat nih ya Mbak. Keren banget. Pasti bangga sekali nih ya hehe
BalasHapus