Perbedaan Ciri-Ciri Demam Berdarah dan Demam Berdarah Dengue
Jumat, 10 April 2020
1 Comment
Demam berdarah, salah satu penyakit yang biasanya terjadi di musim penghujan. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini memiliki gejala atau ciri – ciri tertentu. Biasanya diawali dengan temperatur tubuh yang naik dengan cepat. Selain itu, ciri – ciri demam berdarah ini meliputi sakit kepala yang tiba – tiba, tubuh yang menggigil, terasa sakit saat menggerakkan mata hingga sakit di bagian punggung. Bahkan, demam berdarah bisa membuat penderitanya merasakan sakit di bagian kaki dan sendi, lho! Kondisi ini biasa dikenal dengan nama mialgia dan arthragia yaitu sakit parah yang menyebabkan demam tulang.
Sumber : Pexels.com |
Tahukah readers bahwa ciri – ciri demam berdarah yang khas adalah timbulnya ruam merah di kulit? Jika seseorang mengalami ini, bisa dipastikan orang tersebut mengalami demam berdarah apabila juga disertai dengan ciri – ciri atau gejala lainnya. Ruam merah tersebut biasanya muncul di bagian pangkal paha, kelenjar getah being, tungkai bawah dan dada. Nyeri yang terjadi di bagian kaki dan sendi biasanya dialami saat jam – jam pertama penderita mengalami penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini.
Sebagian penderita akan mengalami gejala yang lebih ringan bahkan bisa didiagnosis dengan penyakit lain seperti influenza, chikungunya, dan infeksi virus lainnya apabila gejala yang terjadi tidak ditandai dengan munculnya ruam yang berwarna kemerah-merahan. Penyakit demam berdarah yang dialami seseorang ini bisa menyebabkan turunnya trombosit. Biasanya trombosit akan kembali normal saat suhu tubuh penderita kembali normal.
Ciri – ciri demam berdarah secara umum :
Sebagian penderita akan mengalami gejala yang lebih ringan bahkan bisa didiagnosis dengan penyakit lain seperti influenza, chikungunya, dan infeksi virus lainnya apabila gejala yang terjadi tidak ditandai dengan munculnya ruam yang berwarna kemerah-merahan. Penyakit demam berdarah yang dialami seseorang ini bisa menyebabkan turunnya trombosit. Biasanya trombosit akan kembali normal saat suhu tubuh penderita kembali normal.
Ciri – ciri demam berdarah secara umum :
- Demam tinggi
- Sakit kepala parah
- Nyeri di belakang mata yang memburuk dengan gerakan mata
- Nyeri badan dan nyeri sendi
- Mual atau muntah
Ciri – ciri yang dialami penderita demam berdarah terkadang menimbulkan tafsir penyakit yang salah, biasanya gejala tersebut menjadi gejala dari penyakit chikungunya! Tak heran, kedua penyakit ini memang hampir sama dan disebabkan oleh gigitan nyamuk. Gejala lain yang hampir sama yaitu suhu tubuh tinggi dan mialgia (nyeri otot). Sedangkan perbedaan gejala dari kedua penyakit ini yaitu chikungunya terjadi secara berkepanjangan sedangkan bercak merah dialami oleh penderita kasus infeksi virus dengue.
Nah, setelah mengetahui ciri – ciri demam berdarah, ternyata ada perbedaan yang signifikan antara demam berdarah dan demam berdarah dengue. Mau tahu di mana letak perbedaannya? Tanda awal dari Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berbeda dengan Demam Berdarah yaitu peningkatan permealibilitas pembuluh darah, hipovolemia dan mekanisme pembekuan darah yang tidak normal. Setelah beberapa hari, penderita akan mulai mudah tersinggung, gelisah dan berkeringat. Ciri – ciri awalnya masih sama yaitu kenaikan suhu yang tiba – tiba dan gejala yang mirip seperti flu. Selama 7 hari demam biasanya terus berlanjut disertai gejala lainnya.
Bagi penderita yang mengalami penyakit ini dalam kondisi sedang, ciri demam berdarah dengue ini akan mereda setelah demam mereda. Sedangkan jika penyakit yang dialami cukup parah maka kondisi penderita akan semakin memburuk setelah beberapa hari mengalami demam, suhu turun dan diikuti dengan tanda-tanda lainnya. Bercak-bercak merah juga muncul dengan ukuran yang lebih besar di bawah kulit. Dengan mendapatkan perawatan medis yang tepat, penderita akan pulih seiring berjalannya waktu.
Nah, setelah mengetahui ciri – ciri demam berdarah, ternyata ada perbedaan yang signifikan antara demam berdarah dan demam berdarah dengue. Mau tahu di mana letak perbedaannya? Tanda awal dari Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berbeda dengan Demam Berdarah yaitu peningkatan permealibilitas pembuluh darah, hipovolemia dan mekanisme pembekuan darah yang tidak normal. Setelah beberapa hari, penderita akan mulai mudah tersinggung, gelisah dan berkeringat. Ciri – ciri awalnya masih sama yaitu kenaikan suhu yang tiba – tiba dan gejala yang mirip seperti flu. Selama 7 hari demam biasanya terus berlanjut disertai gejala lainnya.
Bagi penderita yang mengalami penyakit ini dalam kondisi sedang, ciri demam berdarah dengue ini akan mereda setelah demam mereda. Sedangkan jika penyakit yang dialami cukup parah maka kondisi penderita akan semakin memburuk setelah beberapa hari mengalami demam, suhu turun dan diikuti dengan tanda-tanda lainnya. Bercak-bercak merah juga muncul dengan ukuran yang lebih besar di bawah kulit. Dengan mendapatkan perawatan medis yang tepat, penderita akan pulih seiring berjalannya waktu.
Ciri-Ciri Demam Berdarah Dengue (DBD)
Gejala yang mirip dengan demam berdarah, salah satu dari yang berikut:
- Nyeri hebat dan terus menerus di perut
- Pendarahan dari hidung, mulut dan gusi atau memar kulit
- Sering muntah dengan atau tanpa darah
- Kotoran berwarna gelap
- Rasa haus yang berlebihan (mulut kering)
- Kulit pucat dan dingin
- Gelisah, atau mengantuk
Readers, itulah perbedaan ciri-ciri demam berdarah dan demam berdarah dengue. Tetap jaga kesehatan ya!
intinya kalo sampe keluar darah atau muntah itu sudah DBD yah.
BalasHapus