Penyebab Susah Hamil
Penyebab Susah Hamil - Kapan, kapan, dan kapan. Kata paling pertama yang muncul ketika seseorang menanyakan soal waktu. Tapi, yang kadang bikin kesal adalah pertanyaan soal waktu dalam tahap kehidupan. "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan punya anak kedua?", dan kapan lainnya. Padahal setiap proses hidup yang dijalani seseorang berbeda dengan yang lainnya, juga ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Gak serta merta kita bisa menjalankannya sesuai target.
Meskipun aku belum menikah, tapi kalau mendengar cerita para pejuang garis 2 hati ini suka ikut teriris. Apalagi selalu ada saja omongan orang yang gak enak didengar soal pasangan yang belum dikaruniai anak. Lebih menyakitkan lagi masih ada sesama perempuan yang bilang kalau belum melahirkan belum menjadi perempuan seutuhnya. Capek banget sih sama stigma seperti ini!
Pasti bagi pasangan yang ingin menghadirkan buah hati, sudah berusaha dan berdoa. Tapi, tetap hasil akhir Tuhan yang menentukan. Dibalik itu semua pasti ada hikmahnya kan?!
Penyebab Susah Hamil - PCOS Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?
Untuk menambah pengetahuan seputar kewanitaan, aku turut hadir dalam acara yang diadakan oleh Mayapada Hospital Jakarta Selatan(MHJS) yang merupakan salah satu Rumah sakit terbaik. Sabtu, 3 Desember 2022 dengan tema "PCOS, Masih Mungkinkah untuk Hamil Alami?".
Dalam acara ini hadir :
- dr. Malvin Emeraldi,Sp.OG(K)FER - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).
- Grace Tahir - Direktur Mayapada Hospital Co-Founder Everest Media.
- dr. Fiktorius Kuludong, MM - Hospital Directory Mayapada Hospital Jakarta Selatan
- Christian Eka - Sales and Marketing Director Danpac
Readers, usia subur pada perempuan adalah 20-35 tahun, setelah usia 35 tahun ke atas kualitas telur pada wanita akan menurun. Jika pada usia 20-35 tahun dan setelah 2 tahun menikah tak kunjung hamil pada perempuan yang ingin memiliki buah hati, suami istri harus cek terlebih dahulu. Karena pada kehamilan ada 30% kontribusi laki-laki, 30% kontribusi perempuan, dan sisanya adalah yang lainnya.
Aku baru tau kalau ternyata penyebab susah hamil pada perempuan yang berusia 20-35 tahun adalah karena adanya gangguan hormon PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) yang merupakan suatu kelainan pada wanita yang ditandai dengan adanya hiperandrogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun kelenjar hipofisis. Pada PCOS, sel telur banyak dengan ukuran yang kecil.
dr. Malvin Emeraldi |
PCOS adalah spektrum gangguan endokrin (hormonal) yang ditandai dengan gejala utama gangguan haid. PCOS dapat dijumpai pada 5 sampai 15 persen perempuan. Secara umum terdapat dua gejala utama PCOS, yaitu :
- Gangguan haid yang ditandai dengan jarang haid (oligomenorea), tidak haid (amenore). Kriteria haid yang jarang adalah bila lama siklus haid >38 hari. 94 persen pada pasien PCOS mengalami gangguan haid
- Peningkatan hormon androgen (hiperandrogenisme), yang ditandai dengan acne berat, pertumbuhan rambut/bulu seperti pola lelaki (hirsutisme), kulit berminyak.
- PCOS juga dapat menyebabkan infertilitas (sulit hamil).
Faktor risiko terjadinya PCOS antara lain, resistensi insulin, obesitas, inflamasi kronik, dan faktor genetik.
PCOS adalah gangguan endokrin yang melibatkan seluruh tubuh, sehingga bila tidak dikenali dan diatasi, dapat menyebabkan dampak jangka panjang, seperti infertilitas, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskuler, penebalan dinding rahim (hiperplasia endometrium) dan kanker endometrium, serta depresi.
Readers, jika mengalami gangguan haid yang ditandai dengan jarang haid atau pun tidak haid, maka disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan. Akan dilakukan pemeriksaan USG untuk menilai kondisi ovarium (indung telur), termasuk ukuran dan jumlah sel telur di dalamnya.
Terapi PCOS tergantung pada gejala yang dialami serta faktor risiko yang dimiliki, setiap individu memiliki kebutuhan terapi dan dosis yang berbeda. Berikut macamnya :
- Membuat haid kembali teratur. Terapi ini bisa dilakukan secara oral (mengkonsumsi obat) di bawah pengawasan dokter.
- Mengatasi infertilitas. Setelah berkonsultasi dengan dokter ahli di bidangnya, dokter akan memutuskan ragam pilihan untuk terapi, salah satunya adalah oral.
- Menurunkan kadar hormon androgen. Konsumsi pil KB dengan dosis yang tepat dapat menurunkan kadar hormon ke angka yang diinginkan.
- Menurunkan resistensi insulin. Terapi oral dan suntikan bisa dilakukan untuk menormalkan insulin.
- Menurunkan berat badan sebanyak 5% sebagai langkah awal
- Mengurangi konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti kentang, nasi putih, gula, roti putih, minuman bersoda, dan minuman manis, dan mengganti makanan dengan indeks glikemik rendah seperti roti gandum, perbanyak buah, sayur, kacang-kacangan.
- Olahraga aerobik dengan intensitas sedang minimal 150 menit seminggu, yang dibagi menjadi 20-30 menit selama 3-5 hari.
Jadi, PCOS masih bisakah untuk hamil alami? Jawabannya bisa banget! Tentunya dengan disiplin, komitmen, dan nikmati prosesnya!
Readers, masih banyak cara untuk tetap bisa hamil bagi perempuan dengan PCOS. Salah satunya adalah dengan melakukan program hamil. Dimulai dari memperbaiki pola hidup agar lebih sehat, makan makanan 4 sehat 5 sempurna, olahraga, dan termasuk penurunan berat badan atau pun defisit karbo jika diperlukan. Dan ada juga program tambahan dengan memanfaatkan masa subur dan ovulasi karena peluang kehamilan terjadi lebih tinggi saat berhubungan di masa subur dan ovulasi.
Cherly Product Manager Ovutest |
Sharing Session Bersama Grace Tahir
Yang membuat acara ini deep banget obrolannya adalah adanya sesi sharing yang dibawakan oleh Grace Tahir. Beliau bercerita mengenai pengalamannya dalam menginginkan kehadiran anak kedua. Di mana saat itu ia mengalami PCOS.
Saat itu Grace Tahir mendapat tekanan karena omongan yang tidak mengenakan hati dari orang terdekatnya. Karena di keluarganya, hanya Grace Tahir yang mengalami gejala PCOS yang saat itu dalam kondisi obesitas. Omongan-omongan itu sampai mengganggu kesehatan mentalnya selama setahun, setiap malam tidak bisa tidur, merasa cemas dan seperti ingin meninggal. Yang mengetahui kondisinya saat itu hanyalah suaminya.
Grace Tahir |
Hingga akhirnya Grace Tahir bisa berdamai dan benar-benar dalam keadaan pasrah. Jika diberi anak kedua maka bersyukur dan jika tidak pun tak masalah.
Ternyata benar, kesehatan mental memiliki pengaruh besar dalam program kehamilan. Saat kesehatan mental bagus dan tidak memusingkan persoalan yang tidak bisa kita tebak, namun tetap menjalankan pola hidup sehat, Grace Tahir akhirnya hamil anak kedua.
Grace Tahir dalam acara ini berpesan bahwa, kesehatan mental sangat berperan dalam usaha kehamilan, tetap jaga kesehatan mental, jangan biarkan omongan dari luar membuat kita down! Kita para perempuan mempunyai nilai atas apa yang ada pada diri kita dan kebaikan yang telah kita kerjakan, bukan karena punya anak atau pun tidak.
Jadi, tetap semangat ya untuk para pejuang garis dua, masih bisa banget kok hamil secara alami! Tentunya harus disiplin, komitmen, dan nikmati prosesnya! Support dari suami sangat berperan dalam usaha kehamilan, jadi tetap kompak dan semakin kompak ya!
Tulisannya sangat mudah Di pahami Dan terselip banyak ilmu
BalasHapusWah menarik ini acaranya, berbicara soal perempuan pastinya puncak keinginannya bisa memiliki momongan. Tapi, kadang masih ada kesulitan dalam hal itu, salah satunya PCOS ini yang baru kudengar. Jadi harus sabar dan semangat melakukan terapi. Terima kasih sharingnya!
BalasHapusBagus, bermanfaat. Kapan dong hamil?
BalasHapusPerihal PCOS emang harus diketahui khususnya bagi perempuan. Terima kasih sharingnya, Mar😊
BalasHapusAcaranya sangat menarik diyah apalagi materinya daging banget jadi tambah insight baru soal PCOS ini 💗
BalasHapus