Rumah Zakat Luncurkan #BergerakNyata untuk Indonesia

Rumah Zakat Luncurkan #BergerakNyata untuk Indonesia - Readers, setuju gak kalau segala sesuatunya dimulai dari hal paling kecil atau termudah? Seperti halnya kebaikan, mulai dulu saja dari hal termudah yang bisa kita lakukan untuk #BergerakNyata. Karena energi kebaikan pasti akan menular ke yang lainnya. Seperti kata-kata dari bijak bestari ini, "Wangi bunga menyebar hanya mengikuti arah angin. Tapi, kebaikan seseorang menyebar ke semua arah." 

Kebaikan yang dimulai dari satu orang bisa menyebar ke yang lainnya. Begitu dahsyat energi kebaikan ya! 

Rumah Zakat Luncurkan #BergerakNyata untuk Indonesia

Readers, Rumah Zakat sebagai lembaga amil zakat nasional terpercaya luncurkan Gerakan #BergerakNyata, dengan menargetkan 20% penerima manfaat agar keluar dari garis kemiskinan.

Pada Jum'at 24 Februari 2023 di Hotel Bidakara Jakarta, Rumah Zakat mengadakan Press Conference "Bergerak Nyata" dengan menghadirkan narasumber : 

• Ibu Okty Damayanti selaku Divisional Head of CSR dari PT. Adaro Energy, tbk, 
• dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang merupakan Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), 
• H. Irvan Nugraha CEO Rumah Zakat, 
• Bapak Maliki dari BAPPENAS, 
• Dimoderatori oleh Joko Pamungkas.

Rumah Zakat meluncurkan Gerakan #BergerakNyata untuk Indonesia. Gerakan ini bertujuan mengajak masyarakat melakukan aksi nyata untuk kebaikan diri sendiri dan sekitarnya. Dalam implementasinya gerakan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil yang memiliki dampak besar dalam kehidupan manusia sehingga bisa menginspirasi.

“Alhamdulillah di tahun 2022, melalui serangkaian program pemberdayaan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan aksi kemanusiaan  sebanyak 1,3 juta penerima manfaat dapat terbantu yang merupakan wujud kolaborasi Rumah Zakat bersama donatur dan mitra,” ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha.

Tahun ini bersama mitra dan donatur, Rumah Zakat memiliki target untuk membantu 1,5 juta penerima manfaat, dan 20% dari penerima manfaat program ekonomi, keluar dari garis kemiskinan.

Tentunya, untuk sebuah keberhasilan perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak. Karena dengan adanya kolaborasi dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan sehingga bisa saling menguatkan satu sama lain.

Rumah Zakat bersama pemerintah bergandengan tangan untuk memperluas lagi kebahagiaan penerima manfaat dengan menggagas campaign #BergerakNyata untuk Indonesia.  

Pada 2022, Rumah Zakat mendapatkan Amanah mengelola 1.732 desa berdaya dari Aceh sampai Papua, 19 Sekolah Juara,  9 klinik pratama, 301 Bummas, 14 kemitraan kampung zakat, dan 6 lokasi KUA. Rumah Zakat pun terjun dalam aksi kemanusiaan di 128 titik di Indonesia dengan menggerakkan  1.643 Relawan.

“Alhamdulillah hingga 2022, Rumah Zakat dipercaya memperoleh 66 penghargaan mulai dari dampak program pemberdayaan, service branding dan komunikasi Lembaga baik dilevel nasional maaupun global. Tahun 2022 pun Rumah Zakat memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dalam audit keuangan. Sehingga total 16 kali berturut-turut Rumah Zakat mendapatkan predikat WTP,” tutur Irvan.

#BergerakNyata Menurunkan Angka Stunting di Indonesia 

Angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi yakni berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 21.6% pada 2022. Melihat salah satu permasalahan di Indonesia, Rumah Zakat berkolaborasi bersama BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. 

Yakni dengan mengedukasi pencegahan stunting kepada para calon pengantin, BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) sudah ada data mengenai calon pengantin dan ibu hamil yang berisiko tinggi anaknya mengalami stunting. Sehingga, kerja sama antara Rumah Zakat dan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) mampu menurunkan angka stunting di Indonesia. 

Dengan adanya #BergerakNyata untuk Indonesia salah satu harapannya adalah menurunkan angka stunting sehingga bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan maju. 

Sangat salut dengan #BergerakNyata untuk Indonesia, nyata dalam bentuk konkrit tepat sasaran penerima manfaat. - Pak Hasto Wardoyo

 

#BergerakNyata untuk Indonesia Rumah Zakat dan Adaro Energy

Rumah Zakat mampu mengemban amanah yang cukup besar. Alhamdulillah tahun lalu, pada saat Adaro Energy berulang tahun yang ke 30, saat itu kondisi ekonomi sedang gonjang-ganjing karena naiknya BBM. Adaro mempercayakan distribusi 21rb sembako kepada Rumah Zakat.

Yang menarik adalah kemampuan Rumah Zakat berkoordinasi. Karena Adaro mempunyai anak perusahaan di berbagai daerah, namun amanah yang diemban oleh Rumah Zakat mampu dijalankan dengan baik. Sehingga Adaro sangat puas dengan eksekusi yang telah dijalankan oleh Rumah Zakat. Wah canggih ya Readers!

Tidak hanya tepat, tetapi cara memberikannya saya juga sangat mengapresiasi Rumah Zakat, di mana memperlakukan penerima manfaat dengan penuh rasa hormat dan respect. Saya sangat salut dengan Tim Rumah Zakat. - Ibu Okty

Adaro Energy berharap kerja sama dengan Rumah Zakat mempunyai kolaborasi strategis. Ikut menjadi solusi atas permasalahan yang ada di Indonesia #BergerakNyata untuk Indonesia.

#BergerakNyata untuk Indonesia Hadapi Aging Population

Tidak hanya terkait kemiskinan, #BergerakNyata untuk Indonesia juga mengintervensi 1000 hari pertama kehidupan sampai kepada akhir hayat. 

Pak Maliki dari BAPPENAS menuturkan bahwa sedang melakukan intervensi persiapan di mana Indonesia untuk menghadapi aging population. Jumlah lansia sudah semakin banyak dan belum siap. 

#BergerakNyata untuk Indonesia salah satunya pemberdayaan untuk lansia, bukan hanya soal ekonomi tetapi juga sosial. Karena semakin banyak yang mengalami gangguan mental, apalagi semenjak pandemi.

"Ini merupakan salah satu pembelajaran di mana kita sebagai pemerintah bisa mensinergikan program-program yang bertujuan untuk memandirikan masyarakat Indonesia. Untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem dalam 2 sampai 3 tahun ke depan". - Pak Maliki

 

Menghapuskan kemiskinan ekstrem diujungkan dengan kemandirian masyarakat itu, jadi tidak hanya lulus dari ekstrem tetapi juga bisa meluluskan dari ekstrem ke miskin, miskin ke rentan, bahkan sampai akhirnya masyarakat itu mempunyai kewajiban untuk membayar zakat. 

"Pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat suatu hal yang bisa kita saling belajar dan saya sangat apresiasi juga kepada Adaro dan BKKBN". - Pak Maliki

Desa Berdaya, #BergerakNyata Memberdayakan Indonesia

Adapun Desa Berdaya sendiri merupakan pendekatan program yang bertujuan untuk memberdayakan Indonesia. Caranya yakni dengan mengintergrasikan program pemberdayaan yang disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. Setiap desa didampingi oleh seorang fasilitator pemberdayaan yang bernama relawan inspirasi. “Kita mendukung setiap desa dapat memiliki badan usaha masyarakat, sehingga desa-desa tersebut menjadi mandiri dan berdaya,” kata Irvan.

Nah, pada acara kemarin juga ada hasil produk dari desa berdaya binaan dari Rumah Zakat Indonesia. 

Luncurkan Aplikasi Transparansi Zakat di Bulan Suci

Readers, gak kerasa ya sebentar lagi Ramadhan. Bulan yang penuh dengan keberkahan dan pahala. Nah, jelang bulan suci Ramadhan, Rumah Zakat meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Dengan aplikasi ini, para donatur dapat melakukan lacak zakat, memperoleh laporan zakat, menghitung zakat dengan kalkulator zakat, hingga kemudahan menunaikan zakat. Rumah Zakat App saat ini dapat diunduh di Google Play dan AppStore.

“Rumah Zakat App pertama kali dirilis bulan Desember 2022 dan alhamdulillah kini sudah memiliki 5000 pengguna aktif. Aplikasi ini hadir sebagai bentuk transparansi zakat dari para donatur sehingga mereka bisa mengetahui laporan dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada Rumah Zakat,” ungkap Irvan.

Canggih banget ya Rumah Zakat! Nah Readers, seperti itulah #BergerakNyata untuk Indonesia yang diluncurkan oleh Rumah Zakat. Jadi sepakat ya, untuk mau Bergerak Nyata melakukan kebaikan dimulai dari hal termudah! 

Rodhiyatum Mardhiyah

Kidal dan Introvert

Share this post